Minggu, 24 April 2011

LIVER dan HEPATITIS

Bag. 1

Hati berada didalam rongga abdomen. Sebagian dari permukaannya terlindungi oleh tulang rusuk. Hati disusun oleh sel-sel yang disebut sel hati ( hepatosit) yang manjadi satuan unit kerja yang menjalankan hati.

Fungsi:
  1. pada saat bayi, hati berfungsi sebagai organ utama dalam proses pembentukan darah.
  2. sebagai penyaring dan organ detoksifikasi
  3. berperan dalam sintesis ( pembuatan ) protein
  4. tempat penyimpanan vitamin dan mineral
  5. membantu dalam pengolahan makanan
Gangguan hati seringkali sulit terdeteksi, tak jarang baru ketahuan saat kerusakan sudah sangat berat. Selain itu, pengobatan penyakithati tidak sederhana,tetapi tetap tidak bisa dibiarkan.
Gangguan hati berdampak bagi organ lain atau seluruh tubuh, mulai dari pencernaan sampai ke pembekuan darah. Dampaknya serius serta dapat mengakibatkan kualitas hidup penderitanya terganggu bahkan bisa berakibat fatal.
Gaya hidup saat ini yang sarat dengan tembakau, alkohol dan zat adiktif pada makanan, obat-obatan, dan polusi, membuat hati manusia menjadi rentan mengalami kerusakan. Untuk mempertahankan kerusakan hati,ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
  1. Hindari makanan dan minuman yang dapat merusak hati, misalnya, lemak, kafein,merokok, alkohol
  2. Hindari penggunaan obat secara sembaranga. Beberapa jenis obat yang dijual bebas diketahui dapat merusak hati,misal jenis parasetamol,penggunaan jamu-jamuan yang tidak diketahui secara pasti kandungannya juga berbahaya bagi hati.
  3. Makanan yang banyak mengandung glikosa, lemak/makanan yang mengalami proses deep frying sebaiknya dihindari, karena dapat memperberat kerja hati.
  4. Memperbanyak mengkonsumsi makanan yang dapat menyehatkan hati. Senyawa yang berperan untuk memperbaiki hati (hepatoprotector) adalah kunyit (kurkuma). Konsumsi pula makanan yang mengandung folat,flavonoid,magnesium, dan selenium.
  5. Konsumsi air putih yang cukup, 2 liter/hari.
  6. Kunyah makanan secukupnya, jangan terlalu cepat ditelan. Makanan yang sudah dilumatkan dengan baik tidak membutuhklan kerja enzim pencernaan secara berlebihan.
  7. Waspadai penggunaan obat yang dapat merusak hati, misalnya antibiotik, dan obat penghilang rasa nyeri.
  8. Lakukan olahraga secara teratur, olah raga dapat memperlancar aliran darah sehingga akan membuat kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.
  9. Hindari penyakit hati.Hepatitis B dan Hepatitis C merupakan jenis penyakit hati yang dapat merusak hati secara perlahan, hingga mengakibatkan kematian. Penularan penyakit tersebut biasanya melalui hubungan seksual, darah, atau penggunaan jarum suntik secara bersamaan. jenis yanng lebih ringan adalah Hepatitis A, menular melalui makanan yang terkontaminasi.
  10. Waspadai kontaminasi dengan zat yang dapat merusak hati, misalkan bahan kimia untuk tanaman (pupuk/insektisida)
  11. Lakukan imunisasi untuk jenis Hepatitis B dan Hepatitis C
  12. Kenali gejala awal masalah pada hati:
  •  Warna kekuningan pada kulit dan mata
  • Perut membesar atau nyeri perut tanpa diketahui penyebabnya
  • Warna air seni menjadi kuning pekat
  • Warna kotoran ( Feces) menjadi kuning pucat/hitam
  • Badan terasa lemah,mual,an kehilangan nafsu makan tanpa sebab yang jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar